Jumat, 02 November 2018


                              Pemikiran Kesenjangan Pendidikan Menurut Ki Hajar Dewantara
Berdasarkan pemikiran Kesenjangan Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara ada 3 yaitu sebagai berikut :
1. Penataan (tetep, antep, dan mantep)
2. Kendel, Kandel, Bandel (ngandel, kandel, bandel)
3. Neng, ning, nung, nang 
    Tetep artinya memiliki kualitas untuk suatau cara pandang atau sudut pandang, antep berarti berbobot, memiliki keteguhan/ketetapan berpikir (istiqomah) sehingga memiliki bobot yang bagus (kualitas yang baik). Sedangkan Mantep artinya adalah keteguhan berpikir atau ketetapan berpikir berdasarkan pikiran. Ketetapan pikiran berasal dari mind yang memiliki arti pikiran dalam bahasa indonsia. Pikiran juga dapat diartikan obyek yang ingin diperas. Kemudian pikiran diperas dengan menggunakan alat peras yang bernama akal. Sari-sari hasil perasaan dari akal berbentuk pikiran/pola pikiran yang menentukan tergantung dari pengelolaan diri masing-masing orang.
       Kendel, kandel, bandel artinya percaya akan memberikan pendirian yang tegak atau tidak mudah rapuh atau biasa disebut kokoh). Istilah “Bandel” sendiri menunjukkan bahwa orang yang terdidik adalah yang “tahan uji”. Segala cobaan hidup yang mereka hadapi dan dalam segala situasi hidup apapun mereka hadapi dengan sikap tawakal, tidak lekas ketakutan dan hilang nyali. Pikiran yang kendel dan bandel akan menyusun sendiri, seprti rohani yang bagus akan berpengaruh juga terhadap jasmani yang bagus. Seperti contoh Nabi Musa merupakan nabi yang kekar  pemimpin kekuatan militer, namun memiliki kekurangan yaitu pelor. Sehingga nabi Musa mempunyai juru  bicara Nabi Harun.
      Neng, ning, nung, nang terdapat dalam kata “kunfayakun”. Ning artinya sesuatu yang menggon atau meruang. Neng artinya air yang diapakan saja masih tetap bening ataupun tenang, sehingga berarti kesucian pikiran (kejujuran dalam pikiran tiap seseorang) dan kebatinan (akal, pikiran, hati, hasrat, syahwat, dan perasaan). Diperoleh dari ketenangan hati seperti kisah Nabi Syuaeb dan Nabi Nuh. Kenapa bisa disebut dengan nabi Nabi Nuh, Karena dalam cerita Nabi Nuh merupakan nabi yang banyak menangis ataupu pun nabi yang memiliki banyak rasanya. Salah satu singkat cerita pada hari itu ketika nabi Nuh bertemu dengan anjing dan nabi Nuh itu mengatakan kepada anjing tersebut anjing kamu kok lusuh, gudiken, dll, kemudian anjing itu menjawab pertanyaan nabi Nuh kamu itu menghina saya atau menghina ciptaan saya oleh sebab adanya perkataan tersebut nabi Nuh menangis. Nuh yang berarti manah, manah dalam bahasa Jawa berarti hati. Sehingga hal tersebut termasuk peradaban hati, peradaban rasa yang ada pada Nabi Nuh. 
    Pada akhir ini di Indonesia mempermasalahkan tentang simbol. Sehingga orang sibuk mempermasalahkan simbol. Simbol digunakan untuk memahami kata/ungkapan. Seperti contoh pada kasus perobekan bendera yang bertuliskan tauhid kemudian bendera tauhid tersebut dibakar. Pada kasus ini terdapat orang ingin membela tetapi sebenarnya tidak membela yang kemudian menimbulkan reaksi orang lain. Aksi mencari pembelaan terhadap bendera yang dibakar. Bendera tersebut merupakan salah satu dari contoh simbol yang dipermasalahkan. Manusia sebagai kholifah dan negara juga menjadi khilafah (sistem). Hal tersebut termasuk cara mengelola pikiran. Cara mencari pikiran dapat dilakuan dengan mengubah sudut pandang atau cara pandang, lebih berani di media sosial. Negara Indonesia kurang mental ksatria. Karena pada dasarnya Akal juga berada dalam hati tiap manusia. 
    Tokoh Arrozi merupakan tokoh pemikir yang mengedepankan rasional. Arrozi cenderung pemikiran tentang akal, lebih cenderung proses pengakalan daripada proses pengukilan yang pemahaman tentang rasional. Seperti filsuf barat antara lain John Lock, Aristoteles, Plato, Schrates) turun pemikiran tentang teori kognitivisme, konstrivisme, dll. Sedangkan tokoh Jean Piaget, Vigotsky, Brunner merupakan pandangan tentang pendidikan.
      Lahirnya pendidikan pertama kali berasal dari Hawwa. Arti kata siti dalam bahasa arab memiliki arti lemah, sehingga banyak perempuan yang dinamakan siti karena perempuan cenderung lemah dibandingkan dengan pria. Dalam pendidikan muncul model baru dan menjelekkan model lama yang membuat penelitian dengan saingan, sehingga guru perlu adanya profesi untuk sertifkasi seperti dokter. Data dari PGRI mengatakan kekurangan guru, sedangkan data menurut kompas mengatakan kelebihan guru. Maka dari itu kita belum mengetahui kebenarannya apakah indonesia kelebihan tenaga pendidikan ataupun kekurangan tenaga pendidik.

Nama : Syaidiah Intan Ariani
NPM  : 15120112
Kelas  : 7B

Kamis, 18 Oktober 2018

Fonologi mengenali diri sndiri

          Ki Hajar Dewantara mengatakan bahwa manusia itu sebagai "titah tuhan" yang memiliki arti sebagai kholifah atau dititipkan asma allah. selain itu terdiri atas jasmani dan rohani. raga terdapat 2 macam yaitu raga halus dan raga kasar. Raga jasmani dan rohani merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan secara fisik Namun sebenarnya jasmani dan rohani dapat dipisahkan secara psikis. selain itu manusia yang baik itu adalah manusia yang lebih dahulu mengenal siapa, apa, bagaimana mengenal dirinya sendiri sebelum mengenal ataupun menilai orang lain. dan secara kosmologi diri juga terbentuk dari dzat yang yang merupakan sebagai esensi utama yang ada pada diri kita, kemudian ada sifat ataupun subtansi pada bagian diri kita, selanjutnya ada asma ataupun juga disebut dengan  realitas, dan juga ada af’al yang bisa disebut sebagai aksi atau tindakan. dzat, sifat, asma, dan juga Af'al merupakan bagian yang ada didalam diri manusia. dari dzat kemudian turun ke sifat yang dimiliki oleh diri sendiri, kemudian sifat turun ke asma atau realitas yang menggambarkan diri sendiri setelah dari asma turun ke Af'al atau tindakan yang dilakukan oleh diri sendiri di dalam akktivitas yang dilakukan pada kegiatan sehari-hari.
        Dengan adanya hal tersebut maka manusia itu sendiri adalah manifestasi tuhan yang memiliki maksud bahwa tuhan itu sebagai Dzat yang tidak dapat diserupai oleh siapapun bahkan juga sekalipun manusia ataupun makhluk ciptaannya yang lain. sehingga pernyataan tersebut terdengar agak mainstream ditelinga orang awam yang belum mendalami ilmu secara mendalam yang akan memunculkan suatu dugaan kekeliruan pemahaman. sebagai contohnya orang awam biasa memaknai makna shirotol mustaqim sebagai jaln yang lurus. makna mustaqim sebenarnya bukanlah lurus namun ajeg ataupun istiqomah. jika dari pemahaman saja keliru maka bagaimana dalam pengimplikasiaannya. Sehingga apabila semakin sering kita membayangkan wujud tuhan maka kita akan semakin keliru oleh sebab itu tuhan butuh untuk kita kenali melalui apa saja ciptaannya yang ada di dunia.
        Dengan adanya hal tersebut maka citra tuhan itu sendiri hadir melalui asma dan sifatnya ataupun melalui ciptaan yang ia ciptakan atau yang diikutsertakan oleh tuhan. dengan adanya hal tersebut mempuyai arti bahwa gerakan tuhan itu berada di dalam gerakan manusia karena bagaimanapun cara kita membayangkan tuhan itu tergantung pada diri kita sendiri dan tergantung dengan kedekatan emosional diri kita masing-masing. citra itu berdasar pada realitas dan realitas itu sendiri adalah asma kemudian asma itu pun bukan sekedar nama melainkan dibalik asma itu ada realitas dan af’al. asma yang kita punya bukan hanya secara fisik saja, tetapi berhubungan seperti dengan keluarga misalnya saja nak budi itu anak dari siapa dan berasal dari keluarga mana. kita dapat memberikan contoh saja sebagai manusia punya sifat sabar dan asmannya menjadi penyabar, tindakannya yaitu bersabar.
       Maka untuk membangun citra seseorang yang harus dilihat yaitu dari sifatnya, asma, dan juga tindakannya. Maka dari itu seseorang melihat diri kita melalui tindakan yang kita lakukan sehari-hari terlebih dahulu bukan dari hati. karena pada dasarnya hati itu merupakan simpul terakhir yang terikat dari serangkaian peristiwa. Barangkat dari tuhan yang menitipkan asma-asmanya kedalam jiwa manusia sejak lahir akan tetapi manusia harus bisa mengelolanya dengan tidak melebihi dari kekuasaan atau kekuatan tuhan.
           Ilmunya tuhan itu diturunkan menjadi realitas atau ciptaan, kemudian manusia mengambil berdasarakan dari realitas tersebut. sehingga muncul lah realitas baik atau buruk tergatung pada diri manusia tersebut seperti arti terjemahan "allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, kecuali kaum tersebut yang mengubahnya". nasib itu bagian dari kita untuk mengambil ilmu . nasib setiap manusia itu dapat dipilih karena manusia dapat mengelola takdir. dan takdir bisa diubah tetapi manusia tidak mengetahui cara menanganinya dengan benar. 


Nama : Syaidiah Intan ariani
Kelas  : 7B
Npm   : 15120112

Jumat, 05 Oktober 2018

Teori Belajar

    Banyak teori-teori belajar yang ada seperti vigotsky, piaget, skinner, dll. namun teori piaget lah yang paling tua ilmunya dibndingkan teori-teori yang lain. seorang tokoh Ki Hajar Dewantara merupakan guru pendidikan di negara Indonesia, beliau merupakan sosok yang digandrungi dimata dunia sehingga beliau menjadi panutan yang baik. bahkan bukan hanya itu juga filsafat yang dicetuskan Ki Hajar Dewantara juga telah dipelajari ataupun dipakai oleh negara Finlandia yang terkenal sebagai negara dengan pendidikan terbaik di dunia dan hal itu berhasil. sedangkan negara Indonesia yang merupakan negara lahirnya Ki Hajar Dewantara tidak pernah memakai atau mempelajari filsafat yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara.
     Pada negara Finlandia banyak seseorang yang sudah menjadi profesor itu dijadikan sebagai kepala sekolah di SD, TK, maupun PAUD. hal tersebut bertujuan agar sistem pendidikan lebih terstruktur dan dilakukan oleh orang-orang yang sesuai dengan bidang mereka. sedangkan di negara Indonesia seseorang yang sudah menjadi profesor itu hanya terdapat di perguruan tinggi saja. sehingga hal tersebut membuat negara Indonesia menjadi kebalik dengan negara Finlandia. dulunya Finlandia berguru ke Indonesia dan Indonesia menjadi gurunya, akan tetapi sekarang kita yang berguru ke Finlandia. hal ini menyebabkan negara Filandia heran karena mereka berpikir bahwa pada dasarnya Indonesia memiliki banyak guru yang hebat-hebat akan tetapi malah belajar di Filandia.
seperti juga kebanyakan mahasiswa indonesia yang pernah magang diluar negeri menganggap bahwa lebih berat  sistem pendidikan di negara Indonesia dari pada di negara lain yang meliputi seperti materi sekolah, kurikulum, ilmu pembelajaran, dll. dan sebaliknya negara luar yang magang di negara Indonesia mengatakan bahwa malaysia itu santai, tetapi di negara Indonesia dia harus meengeluarkan tenaga yang ekstra untuk berpikir dalam konten pembelajaran.
      Terdapat sebuah buku Ki Hajar Dewantara yang berisi tentang pendidikan Nasional, Pendidikan politik, pendidikan kanak-kanak, pendidikan kesenian, pendidikan keluarga, pendidikan ilmu jiwa (psikologi), pendidikan adap (moral), pendidikan bahasa.
Ki Hajar Dewantara juga merupakan khazanah peradaban nusantara. peradaban sendiri berasal dari kata adab. sedangkan adab adalah kumpulan dari sebuah akhlak yang kemudian menjadi sebuah peradaban.
   Buku Ki Hajar Dewantara yang pertama yaitu mengenai pendidikan nasional. nah pendidian nasional sendiri berasal dari kesadaran kita dalam berpendidikan nasional. sedangkan pendidikan sendiri lahir dari rasa kemerdekaan kemudian rasa kemerdekaan itu merupakan sesuatu yang harus dipahami dalam sebuah batasan. terdapat 2 kata mengenai kemerdekaan. yaitu basirun yang artinya bebas sebebas-bebasnya, dan nadini yang artinya memiliki batasan. pendidikan lahir dari rasa yang memiliki sebuah batasan. dikatakan kemerdekaan jika terdiri dari 3 hal yaitu 1. berdiri sendiri; 2. tidak bergantung pada orang lain; dan 3. dapat mengatur dirinya sendiri. oleh sebab itu dari ke 3 hal kemerdekaan tersebut Ki Hajar Dewantara menerima subsidi dalam bentuk kebebasan sehingga kita tetap memiliki hutang budi dengan adanya kebebasan itu. maka dari itu Ki Hajar Dewantara akhirnya membangun taman siswa yang dibangun sendiri tanpa adanya bantuan dari pemerintah. beliau tidak pernah mengatakan sekolah tetapi melainkan berkata taman siswa, karena baginya setiap anak itu tidak harus dikekang dan harus taat mengikuti aturan yang berlaku. yang memiliki artinya yaitu anak diberi kebebasan pada dirinya untuk berpikir dan memilih apa yang menjadi minat mereka.
   Model pembelajaran yang baik di Indonesia yaitu dengan bercerita. bercerit merupakan model pembelajaran yang paling sulit, karena harus memperagakan melalui jiwa dan raga. maka di dalam tubuh yang baik terdapat jiwa yang sehat. hal tersebut kurang tepat karena seharusnya didalam jiwa yang sehat terdapat tubuh yang kuat.

Nama : Syaidiah Intan Ariani
Npm : 15120112

Artikel Lainnya :

Kamis, 27 September 2018

Filsafat Pendidikan

       Ilmu itu berasal dari bahasa arab yaitu kata ilmi yang berarti memahami, mengerti, mengetahui. sedangkan ilmu sendiri itu berasal dari allah kemudian allah meminta manusia untuk memahami atau mengetahui segala sesuatu dengan didasari oleh ilmu. sedangkan ilmu sendiri itu dapat kita temukan melalui realita yang kita lihat sehari-harinya ataupun realita yang kita jalani pada kehidupan sehari-hari, kemudian dari realita yang dijalani tersebut berubah menjadi ilmu kembali untuk bisa dipahami dan diketahui oleh manusia untuk merubah kehidupan mereka agar menjadi lebih baik dari hari sebelumnya. maka dari itu dengan adanya ilmu manusia mulai melakukan berbagai macam percobaan ataupun penemuan-penemuan sehingga muncul lah sebuah teori yang diciptakan oleh manusia.
      pada dasarnya teori yang diciptakan oleh manusia itu tidak ada yang bersifat mutlak, karena manusia itu memiliki banyak keterbatasan dalam berbagai hal. oleh karena itu manusia itu dianggap sebagai makhluk yang paling istimewa dan sempurna diantara makhluk ciptaan tuhan yang lainnya. alasan manusia dianggap sebagai makhluk yang paling istimewa dan sempurna itu dengan diberinya otak dan juga akal yang berfungsi untuk berfikir, selain itu manusia juga diciptakan memiliki hati dan syahwat. hati yang diciptakan memiiki fungsi yaitu untuk merasakan perasaan kita dan juga perasaan orang lain disekeliling kita. manusia juga memiliki syahwat atau nafsu yang ada didalam diri kita dan nafsu tersebut sewaktu-waktu dapat membahayakan bagi kita jika kita tidak bisa untuk mengontrolnya.
      maka dari itu agar manusia tidak terjerumus kedalam perbuatan buruk maka manusia dibekali dengan ilmu pengetahuan yang mengarahkan suatu kecerdasan manusia menuju kebahagiaan akhirat tanpa mengharapkan keuntungan materi. sedangkan untuk hewan diciptakan hanya memiliki otak saja tidak memiliki akal, dan untuk jin serta setan diciptakan tuhan hanya memiliki hawa nafsu saja dengan demikian maka tugas jin serta setan menggoda manusia untuk merujuk ke perbuatan yang buruk. seperti contohnya adam yang sangat mencintai hawa, namun ditengah percintaannya adam dan hawa pun diberi ujian yaitu dengan cara memisahkan nabi adam dengan hawa karena pada saat itu ia melanggar ketentuan yang sudah tuhan berikan kepada mereka agar tidak memakan buah dari pohon terlarang yaitu buah kuldi dan kemudian adam serta hawa pun diturunkan ke bumi dengan jarak yang berbeda yaitu adam di turunkan di bukit safa, dan hawa diturunkan di bukit marwah. namun pada saat diturunkan ke bumi adam dan hawa pun sadar bahwa dia telah terbujuk akan rayuan setan sehingga mendapat dosa besar karenanya. jadi dengan adanya kejadian tersebut mereka mendapat ilmu pengetahuan dari kehidupan yang sudah mereka jalani.
        Ilmu pengetahuan dapat kita peroleh dari mana saja contohnya bisa dari kehidupan sehari-hari dirumah, disekolah, dll. ilmu pengetahuan yang diperoleh dirumah yaitu bisa melalui anggota keluarga, ataupun lingkungan masyarakat. sedangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di sekolah yaitu melalui pendidik ataupun guru. pendidik merupakan penentu bagi masa depan anak, terutama yang sangat berperan yaitu perempuan. alasan mengapa perempuan sangat berperan? karena pada dasarnya perempuan memiliki rasa cinta yang sangat luar biasa besarnya. hingga seperti kata filsafat yang dalam bahasa yunani berasal dari kata Philosophia. yang terdiri dari kata philen artinya mencintai, phills artinya cinta dan sophia yang artinya kebijaksanaan. sehingga filsafat artinya secara harfiah yaitu seorang "pecinta kebijaksanaan". ataupun secara umum filsafat merupakan kajian mendalam yang dilakukan terhadap ilmu pengetahuan didasarkan atas kecintaan seseorang terhadap ilmu pengetahuan tersebut. filsafat berbicara tentang berbagai persoalan penting antara lain tentang manusia, agama,dan tuhan.
      Kemudian jika filsafat itu diterapkan dalam pendidikan, maka lahirlah apa yang disebut dengan filsafat pendidikan yang artinya adalah sebuah ilmu filsafat yang terfokus pada bidang pendidikan. dan di dalam filsafat pendidikan seorang guru akan banyak belajar mengenai setiap elemen yang berkaitan dengan teknis dan teori di bidang pendidikan. hal ini terdiri dari apa yang dipercayai oleh seorang guru tentang pendidikan ataupun prinsip yang dijadikan panduan dan pedoman dalam setiap tindakan profesional seorang guru. filsafat pendidikan pada dasarnya ada disetiap hati nurani pada guru.


Nama : Syaidiah Intan Ariani
NPM  : 15120112
Kelas  : 7B

Artikel Terkait Lainnya :

Selasa, 31 Oktober 2017

musikalisasi puisi tentang persahabatan kelompok 8


SAHABAT SEJATI

Wahai sahabatku....
Janganlah kau pernah untuk melupakanku
Meskipun langkahmu terasa jauh dariku
Aku akan mencoba mengertikan itu

Wahai sahabatku...
Meskipun tak selamanya kita akan bersatu
Namun rasa itu kan ku simpan dalam hatiku
Semua rasa dan kenangan saat kita masih bersama

Wahai sahabatku...
Janganlah pernah mengingkari janji
Meski apapun yang terjadi
Semoga kau akan tetap ada di hati ini